Perbedaan umur dan produktivitas, apa sebenarnya fakta tersebut?
Di sebuah dunia kerja yang selalu mencari inovasi dan hasrat untuk bertumbuh, setiap orang baik dari berbagai lapisan masyarakat, karena umur tidak mempengaruhi cara kerja, memiliki potensi dan daya yang perlu dimanfaatkan dengan benar.
Baik itu melalui kerja di suatu bentuk organisasi atau usaha kecil, seseorang harus bereksperimen dengan beragam inovasi, menghadapi tantangan kemajuan dan fokus pada peluang.
Keragaman usia dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga dapat menimbulkan masalah bagi pemberi kerja.
Itu tergantung pada metode yang digunakan di tempat kerja. Jika seorang majikan tidak memperhatikan pengaruh usia karyawan di perusahaannya, mereka tidak akan bisa menjalankan bisnis dengan baik.
Apalagi sebagaimana yang kita tahu, saat ini kita hidup di dunia yang terus berkembang sehingga ada banyak sekali perubahan seiring waktu berjalan.
Sepanjang tahun sekarang ini saja, ada banyak hal yang berubah, mulai dari teknologi kerja, keterampilan yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi salah satu alasan adanya pengaruh perubahan usia.
Kok berpengaruhnya perbedaan umur dengan produktivitas di dunia kerja? untuk menjawab pertanyaan tersebut untuk Anda. Simak beberapa informasi berikut ini.
Perbedaan umur dan produktivitas, apa sebenarnya fakta tersebut?

a. Dalam Hal Waktu; Apa yang menurut Anda mempengaruhi produktivitas di dunia kerja?
Setiap orang memiliki waktu penuh yang berbeda. Di Indonesia sendiri, pekerjaan mulai dari jam delapan atau sembilan pagi sampai jam lima atau empat sore.
Kelompok usia tertentu mempunyai aktivitas kerjanya yang stabil dan memiliki ritme kerja yang teratur. Namun bagi kelompok usia lain, misalnya anak muda saat ini, mereka lebih suka pekerjaan yang fleksibel.
Jam kerja yang fleksibel adalah alasan di balik ini, membiarkan karyawan memilih jam kerja mereka sendiri - apakah mereka ingin memulai lebih awal atau terlambat untuk memenuhi pekerjaan hari itu.
Kelompok usia tidak berbeda dalam produktivitas, akan tetapi masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda.
b. Lingkungan Kantor - Mengapa perbedaan umur mempengaruhi produktivitas?
Sebagaimana yang kita tahu generasi usia yang berbeda juga berpengaruh terhadap lingkungan kerja yang diciptakan.
Mengapa demikian? Ya, masing masing generasi memiliki cara menjalani hidup dan pengalaman yang berbeda.
Umumnya orang yang lebih tua mungkin tidak terlalu memikirkan standar tempat kerja mereka. Yang penting mendapatkan fasilitas untuk bekerja.
Tapi untuk generasi milenial mungkin berbeda. Mereka mungkin lebih menyukai standar pekerjaan yang tidak hanya memadai tetapi juga menyenangkan.
Misalnya, itu termasuk dapur besar untuk makanan dan minuman ringan, ruang permainan dan hal-hal lain. Tanpa disadari, mereka lebih tertarik pada tempat kerja yang memiliki fasilitas menarik daripada ruang kantor biasa.
c. Cara Memilih Prestasi Kerja Yang Optimal
Baik generasi yang lebih tua maupun yang lebih muda, mereka memiliki banyak sekali pengalaman. Generasi yang muda sudah berpengalaman dalam dunia kerja dan bisnis, sehingga ini ikut memperkuat keterampilan mereka.
Mereka sudah tahu sistem pekerjaan dengan baik dan target beserta pesaing dalam pekerjan mereka. Bahkan ketika terjadi masalah, biasanya mereka dengan cepat menemukan solusinya.
d. Fleksibilitas dan Mengapa setiap orang perlu konsep dasar keseimbangan
Sekarang, dalam kategori fleksibilitas, kelompok pemuda cenderung merespon lebih baik terhadap perubahan di lingkungan atau tempat kerja mereka. Ambil contoh saat kita mengalami pandemi Covid 19 dan sebagian besar tempat kerja beralih dari offline ke online.
Anak muda mungkin tidak mempermasalahkan hal ini karena mereka sudah terbiasa menggunakan dan merangkul teknologi terkini.
Selanjutnya mengapa setiap orang perlu konsep dasar keseimbangan, Keseimbangan hidup sangatlah penting untuk diperhatikan.
Maksudnya adalah bagaimana kita bisa seimbang dalam hal waktu bekerja juga seimbang dalam waktu bersama dengan keluarga. Ini hal yang tidak mudah karekan kita khususnya bekerja di lingkungan yang kompetitif.
Usia atau umur seseorang bisa mempengaruhi seberapa baik mereka punya keheningan bermain semasa berwiraswasta.
e. Pesona dan Gaya Hidup Muda
Emosi terkadang sulit diatur atau dikendalikan. Hal ini juga menjadi pembeda antara generasi tua dan generasi muda.
Biasanya, generasi yang lebih tua akan lebih mampu mengelola emosinya di tempat kerja daripada generasi muda yang lebih bersemangat.
Mengapa begitu? Salah satu alasannya adalah generasi yang lebih tua umumnya sudah mengalami berbagai jenis masalah yang terjadi di tempat kerja, sehingga dari pengalaman mereka itulah yang membantu untuk bisa mengendalikan emosi.
Berbeda dengan generasi muda ada kalanya tidak dapat mengendalikan emosi karena tekanan di tempat kerja. Beberapa diantaranya bahkan mengalami stres.
f. Cara meningkatkan produktivitas kerja dan kreativitas di tempat kerja
Generasi muda memiliki kreativitas yang unggul karena mereka bisa menyesuaikan dengan teknologi yang terus maju.
Pola pikir generasi muda cenderung untuk mendapatkan hasil yang sama namun bisa dikerjakan dengan waktu yang cepat. sehingga mereka biasanya lebih banyak menemukan ide atau cara alternatif untuk memudahkan pekerjaan.
Inilah informasi mengenai Perbedaan umur dan produktivitas yang bisa Anda ketahui. Usia mempunyai banyak fungsi dan paling diperhatikan dalam dunia kerja.
Khususnya untuk pekerjaan tertentu biasanya merekrut usia tertentu saja karena sesuai dengan dampak atau konsekuensi yang ditimbulkan.
Mengelola tenaga kerja multigenerasi yang beragam tidak selalu mudah. Namun, kita bisa mencoba memahami dampak dan manfaatnya terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah yang perlu Anda ambil.
Usia bukanlah tantangan tetapi aspek yang perlu dikelola. Adanya generasi yang berbeda juga akan membawa manfaat seperti tenaga kerja yang terampil dan kerjasama tim yang baik. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Perbedaan umur dan produktivitas, apa sebenarnya fakta tersebut?"